9:47 PM

anak alam dan sang putri (terimakasih kak Ayu Diandra Sari)


"seorang wanita cantik hanyalah kecelakan alamiah penciptaan saja,
namun seorang wanita tua cantik adalah karya seni."

-louis nizer


teruslah, teruslah bermimpi nak. yakinlah peri itu kelak akan datang untukmu. bermimpilah, terus, karena dalam mimpimu ada senyuman kami. tuh kan, jika waktunya tiba, ia akan tiba. ibu peri datang.

hari ini adalah hari yang spesial buat anak-anak. pahlawan-pahlawan kecil kita dikunjungi oleh Ayu Diandra Sari runner up putri indonesia 2008 dan puteri bali 2008 bersama kakak-kakak mereka yang lain. mereka semua bergemuruh, tak melewatkan pandangan matanya setitikpun dari wajah dea ketika Dea aku beri kesempatan untuk memperkenalkan diri.

"halo adik-adik....."
"nama kakak, kak Dea."
"jujur tadi kakak pas mau berangkat ke desa kalian ini capek jalan kaki dan naik mobil pickup, namun sekarang kakak merasa sangat senang sekali. melihat wajah-wajah kalian yang begitu bersemangat. melambaikan tangan kepada kakak dari atas wantilan ketika kakak baru datang. kakak sungguh senang."
"izinkan kakak datang lagi ya lain kali..............."

anak-anak menjawab serempak:
"iya kaaaaaaaaaaaaaakk........"
dea larut dalam riang anak-anak.

hari ini kami berhasil 'mengerjai' Dea, aku memintanya untuk bernyanyi di depan anak-anak alam di wantilan desa belandingan. anak-anak request lagu keong racun, namun akhirnya Dea memilih untuk menyanyikan lagu puteri cening ayu. betul berarti kata bu muryati soedibyo: beauty, brain, behavior. setidaknya ia masih mencintai budayanya sendiri. "keong racun bukan lagu untuk anak-anak" tegasnya.

perjalanan denpasar - songan dengan mobil all new jazz putih untuk siapa saja pasti menyenangkan. namun bukan itu inti dari perjalanan Dea hari ini. bukan di mobil ber-AC, dengerin musik, bercanda dengan teman-teman. namun ketika kali ini harus mendaki jalan di bubung dengan mobil pickup ia sedang memulai petualangan yang sebenar-benarnya. ujian keberanian sisi kemanusiaan kita.

Dea datang ditemani kawankawan anak alam Fak Kedokteran Universitas Udayana, cok devi, wistya, arim, dath, eko, yang ingin bergabung dalam pembagian beasiswa bulanan kami kepada anak-anak. kebetulan juga dari dulu sebenarnya Dea berkeinginan bertemu langsung dengan anak-anak namun baru kali ini mimpinya terwujud.

Dea berkesempatan membagikan beasiswa itu kepada anak-anak satu per satu kemudian disusul oleh teman-temannya membagikan pakaian bekas yang beberapa bulan ini kami kumpulkan dari kawan-kawan anak alam termasuk tiket movie screening kemarin lalu di toga mas. di sela-sela pembagian sumbangan, Dea menyempatkan diri mengirim fotonya bersama anak-anak lewat blackberry dan ia berbisik kepadaku, "bli, saya ingin membantu lebih banyak lagi, mencarikan sponsor."

"tx for anticipating your support dea.......". kebetulan juga pameran fotografi kami kami rencanakan akan diadakan di danes art veranda dan Dea adalah teman dari bu melati istri pemilik danes art veranda maka jadilah kontribusi dea bertambah lagi. membawakan proposal pameran ke bu melati. "once again another thanks...."

bonus untuk dea hari ini adalah, berjalan kaki lagi, mendaki bubung batu barak seperti biasa setelah pembagian sumbangan selesai. sayang hari itu kabut tebal menyelimuti sisi timur bubung, namun keceriaan kami tak pudar. tentu juga untuk Dea. apalagi anak-anak alam.

ketika petang segera menjelang, dan akhirnya kini aku sendiri yang harus menjadi sopir pickup itu berhubung sopirnya sedang main volly, maka petualangan ini akan dituntaskan dengan tibanya mobil ini dengan selamat di basecamp, menuruni jalanan terjal. Dea barangkali di belakang berucap doa sangat panjang agar sopir baru ini menjalankan tuganya dengan baik, namun sebagai petualang sejati, menyopiri pickup turun gunung belumlah tantangan yang memberatkan.

aku dengar Dea nangis tadi di jalan, takut jalan turunan, namun setelah dikonfiormasi ulang, ia bilang lelahnya terbalaskan oleh wajah-wajah lucu anak-anak. hup hah......

"kak, kami menunggu kak Dea datang lagi....."
"jangan lupa mahkota putri dan tongkat ibu peri....."

terimaksih tak terperi kak.

salam anak alam,
salam anak indonesia

pande
kawan-kawan anak alam
anak-anak alam
dps, siang ini.

0 comments:

Post a Comment