5:16 AM

anak-anak kita besok masuk tivi. (SABTU & MINGGU, jam 13:30 WITA. Si BOLANG TRANS 7) catat di jadwal kalian!






Si Bolang atau bocah petualang adalah salah satu program petualangan anak-anak di TRANS7.

Program ini mencoba mendekatkan kembali anak-anak di seluruh Nusantara dengan alam dan budayanya. Bagaimana Si anak berinteraksi dengan alam, budaya, dan bermain dengan beraneka ragam permainan tradisional. Selain itu, sisi-sisi human interest sang tokoh ketika menghadapi suatu masalah juga ditampilkan di Film semi dokumenter ini.

Si Bolang adalah sebutan dari seorang anak setempat yang memimpin teman-temannya berpetualang di sekitar tempat tinggalnya. Hampir disetiap episodenya, bocah-bocah dan tokoh Si Bolang akan menampilkan petualangan-petualangan seru.

Dunia anak-anak adalah masa yang luar biasa. Penuh tawa dan khayalan. Kebanyakan orang di belahan bumi, memiliki kenangan indah dimasa itu.

Alam dan budaya tempat tinggal menjadi faktor penting dalam pembentukan karakternya, terutama bagi anak yang kerap bermain di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

Saat ini, alam dan budaya tradisional cenderung tak dilirik dan nyaris ditinggalkan oleh sebagian anak negeri. Permainan-permainan elektronik yang muncul dewasa ini mulai menggantikan permainan tradisional.Dampak dari fenomena tersebut, anak-anak calon penerus bangsa seakan lupa pada budaya dan alamnya sendiri.

so, jangan lewatkan dan nongkrong di depan TV anda:
ajak semua keluarga serta menonton.

si Bolang anak alam,
sabtu & minggu 24 & 25 Juli 2010.
waktu: siang (13:30 WITA).



tolong di SHARE ke kawan-kawan lain ya.
tx.







sekeranjang cinta.

KOMUNITAS ANAK ALAM
dps
mlm ini
10:44 PM

Panduan Kawan Anak Alam 2010 - 2011




perlu untuk dijadikan panduan dalam semua kegiatan anak alam, dan hal-hal sahaja yang juga tak boleh luput dari pikiran:

  1. Kita bukan turis. kita pekerja sosial. jika ingin datang ke belandingan atau ke semua tempat kegiatan ANAK ALAM bahwa anda datang untuk bekerja sosial. jika ingin berwisata ada tempat dan waktunya. jika ingin pemotretan ada baiknya anda sewa model cakep dan lalukan di studio kan lebih seru? datang untuk memberi. bawa pulang hanya senyum dan kenangan. tinggalkan hanya mimpi-mimpi kita dan jejak-jejak kaki saja.

  2. Selalu gunakan ID CARD anak alam dalam semua kegiatan yang kalam lakukan. itu adalah identitas pekerja sosial kalian. itu adalah bendera yang kalian harus kibarkan. di dalamnya merah putih terajut kuat. itu tanda kebanggaan kalian atas diri kalian sendiri. indonesia.

  3. Perlu dari awal diketahui, bagi yang ingin melakukan pemotretan di kegiatan anak alam dilarang menggunakan foto-foto tersebut untuk kepentingan KOMERSIL (kecuali untuk kepentingan fund raising). anak-anak itu bukan model gratisan. untuk mereka kita ada. mereka adalah fotografer masa depan kita. dan juga Anak Alam berhak menggunakan foto-foto yang kalian ambil untuk kepentingan publikasi anak alam. bukan deal yang berat bukan?

  4. Anak alam didanai mandiri, walau ada kemungkinan kelak akan mendapatkan funding dari luar. jadi passion, dedikasi, dan konsistensi adalah ujian yang kita semua harus lewati bersama-sama. sebuah organisasi besar yang kuat dihuni oleh anak-anak muda yang tlah melewati ujian itu. bukan masalah kuantitas. tapi kualitas.

  5. Semua kegiatan Anak Alam harus bersahaja. tak usah glamour. kerjakan kegiatan yang memang pantas, penting dan layak untuk dikerjakan. kreatifitas adalah nafas dari semua kegiatan kita. ala muda. ala kita. bebas tapi bertanggungjawab. sederhana. di seputar kita. banyak hal. apa saja. tak ekslusif. anak alam tak bekerja latah. hidup bukan balapan antara diri kita dengan orang lain. tapi balapan antara diri kita dengan diri kita sendiri. antara kita dengan MIMPI-MIMPI kita. that's it!

  6. Anak alam adalah organisasi kepemudaan. 'youth social humanitarian organization'. berkaryalah ketika kalian masih muda, karena setelah kesenangan usia remaja dan beban usia tua bumi akan memeluk kita. jangan menunggu nanti. kerjakan ia sekarang. ini generasi kita. ini waktunya kita.

  7. Kalian semua secara individu bertanggungjawab terhadap diri kalian, keselamatan, kesehatan dan semua hal pribadi kalian. jadi penting untuk mempersiapkan diri dalam semua kegiatan, semisal jaket, sepatu, fit, dan tentu bawa uang :)

  8. Fokus kegiatan kita adalah pengembangan karakter pemuda/i, pendidikan non formal untuk anak-anak dan cinta lingkungan dan semua project-project yang berhubungan dengan tiga hal utama tersebut diatas. Anak Alam terbebas dari kepentingan bisnis (non-profit organization), politik (non-political organization) dan agama (non-religious organization). kita adalah organisasi kemanusiaan. kemanusian jelas definisinya. universal. sederhana.

  9. Anak alam adalah sumbangsih kecil untuk negri secantik indonesia. ia adalah sekolah 'alam' tempat para muda ditempa. kelak kita berharap bisa mencetak pemimpin-pemimpin muda bersahaja untuk negri ini. pemimpin yang memiliki inteligensia, spiritualitas sederhana, berdedikasi dan juga membumi. mereka adalah kalian.



selamat bekerja.
selamat berkarya untuk indonesia.
salam anak alam,

july 17, 2010

pande
komunitas anak alam
jagalah bumimu, cintai anak-anakmu
www.anakalam.org
10:43 PM

Para Pembuat Sejarah. Penulis Legenda Pribadi. Para Kalam.




“bebaskan dirimu dari bermental budak. tak ada orang lain yang bisa membebaskan pikiran kita sendiri selain diri sendiri .”
redemption song - bob Marley


Organisasi ini ada tentu atas sebuah ideal dan pesan yang jelas. Ia bukan kumpulan para budak. tapi para pembuat sejarah. inilah kalian. inilah kita. kita bukan bukan pohon bambu yang bimbang terbawa angin. tapi tunas yang tumbuh karena riang mencari mentari, lalu berbunga, berbuah dan membiarkan buah itu menjadi kerja dan pemberian kita. memiliki jati diri.

Kalianlah kaum muda yang nanti menentukan masa depan pulau kecil ini. Tentu negri cantik Indonesia. tentu juga masa depan anak-anak kita, dedaun hijau yang baru saja tumbuh. Untuk itu kita bekerja. Bukan untuk kemahsyuran. atau melakukan segala cara agar dikenal sebagai pekerja sosial, haus pujian, haus apresiasi orang, haus juara ini dan itu. Bekerja, berdedikasi, itu jauh lebih penting. Facebook hanyalah media. Blog hanyalah media. Project-project hanyalah media. Yang nyata adalah: siapa ANDA! Apa yang kalian kerjakan. Itu jauh lebih esensial.

Bukan material yang kalian gunakan dalam bekerja sosial yang lebih penting, namun pemahaman, passion, jati diri, kesahajaan, jauh lebih penting. Itulah kita. Bayangkan jika kita memiliki banyak material dan dana namun nggak memiliki pemahaman, keinginan, dan hati yang berapi, maka itu hanya akan menjadi pemanis bibir a.k.a gincu. dan kerja kita akan kehilangan warna yang harusnya mendasarinya.

Bayangkan jika nyanyi di panggung dan lip sync. Terdengar indah namun sama sekali tak esensial. tak penting. mengejar kesenangan pasar. namun memungkiri diri. pikirkanlah proses yang harus kalian lalui. bukan sedari awal bermimpi hanya hasil. kau dilihat dari hal-hal kecil yang kau kerjakan dan percaya dengannya.

Kemudian bayangkan suatu ketika kita mau bekerja sosial dan tak membawa material kerja apapun untuknya -selain diri kita sendiri-. bahkan alam di seputar kitapun bisa menjadi alat jika kita datang dengan hati yang paham dan sadar atas definisi pekerja sosial. untuk sebuah tujuan. untuk sebuah pemberian.

Itu akar kita. Itu nafas kita. sahaja saja. kita bukan untuk mencetak para penakut. pengecut. selebritis. idol. bukan. tapi ia yang memiliki pemahaman, kesadaran, yang sederhana. sesederhana mentari pagi di timur. bukan seglamour namun selelah mentari di barat. ini GENERASI kita. Ini waktunya kita.

Kita tlah lama mabuk. Kita tlah lama terlelap. Kita tlah lama dibuai mimpi. Pulau kecil ini tlah jadi ajang banyak kepentingan bisnis, pribadi, dan orang-orang bali sendiri seperti menjadi penonton setia saja. Anda tak sadar karena anda ada didalam lingkaran. Sesekali keluar lingkaran anda akan melihat apa yang ada di dalamnya. Sesekali naik puncak gunung untuk mengerti lembah. Naik ke awan untuk mengerti puncak gunung. Dan berpikirlah dengan hati yang bijak jika ingin memahami awan? Penting agar mata hati harus dibuat melek, bukan hanya kedua bola mata.

Sesekali jadi tukang parkir, tukang ambil karcis, yang lebih beruntung menjadi waiter/tress. Kemudian beberapa jadi manajer hotel dan restoran. Itu bukan hal yang membanggakan. Sesekali cari tahu siapa pemiliknya? Kemana uang itu lari? Ke tempat jauh. Ke orang yang perutnya sudah buncit. Pernahkah ia menyumbang pakaian sekolah untuk 1 anak saja? (semoga jawabannya Ya. bahkan ribuan baju sekolah!) aku memiliki harapan jika saja bekerja kalian memberi banyak hal untuk pulau kalian sendiri. dan sari-sari tanah 'dewata' ini untuk memupuk tanah yang sama. hingga bunga-bunga pulau selalu bisa tumbuh riang! bekerja bukan hanya sekedar mencari uang!

Jauh lebih membanggakan bagiku melihat kesahajaan pulau kecil ini dahulu. Walau tanpa hotel, resort, villa, lapangan golf, club exclussive, gelimang dollar. Pemudaran jati diri yang tlah ditukar beberapa botol bir. Beberapa lembar uang yang kita gunakan berjudi. Beberapa sisanya yang kita gunakan untuk pergi ke karaoke. Dan beberapa lembar lain hasil korupsi yang kita gunakan untuk memberi makan anak istri dan diri sendiri.

Bagaimana kita bisa berenang dan menemukan daratan? Jika kita berputar pada arus yang sama dan kemudian terseret dan tenggelam. Bagaimana kita bisa bertumbuh? Jika semua yang kita makan tertelan angin? dan kita tak sadar 1/2 pulau ini di selatan sudah hilang. di timur digerus laut. di barat pohon ditebang. di utara anak-anak tak makan.

Ini generasi kita. Ini waktunya kita. Setidaknya berpikir lebih jernih saja. Lalu sebisanya hidup lebih bersahaja tampak lebih indah bagiku. Itulah tantangan kita. Mengambil secukup yang kita butuhkan. Bukan berlebihan. Bumi sejatinya tlah memberi cukup bagi setiap orang, tapi tak cukup untuk orang-orang serakah. Sekali waktu Gandhi pernah berucap. Masih ingatkah?

Buka jendela kamar di pagi hari. Rasakan hangat mentari pagi. Sesap angin yang berhembus lembut dari timur. Itu semua diciptakan oleh IA yang mencipta untuk kita semua. Bayangkan jika akhirnya kita melintas di pasir putih, dan kita diusir satpam, atau disuruh bayar mahal?

Ini waktunya kalian. Ini generasi kita. Ini waktunya kita. Melek mata hati. Bumi butuh angin segar. Butuh pikiran segar. Bukan udara, tanah, air yang kotor. Bukan pikiran yang kotor. Pun juga perilaku kotor. Bumi bosan dengan itu semua. Bumi butuh hati segar. Bukan hati yang tak menancap ke akar. Lupa daratan. Bagaimana ia bisa tumbuh bunga?

”Revolusi dimulai dari diri sendiri”
bono, U2

sekeranjang cinta,

pande
dps
july 17, 2019
08:00 pm

gunakan ini sebagai dasar kerjamu selanjutnya. seterusnya.
ini generasi kita. waktunya kita.
selamat berkarya untuk indonesia!


10:42 PM

Merawat Bunga Mimpi I Nyoman Rawat

Bunga Mimpi (I Nyoman Rawat)



”...dan saya sangat senang akhirnya bisa melanjutkan ke SMP”


disalin dari tulisan tangan i nyoman rawat:

Salam sejahtera. Nama: i nyoman rawat. Lulus dari: SD ingin melanjutkan ke SMP saya sangat berterimakasih kepada kakak-kakak yang telah membantu saya untuk melanjutkan saya ke SMP meskipun saya berjalan kaki sekitar 2 kilo. Pertama-tama saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kpd kakak2 pertama kpd kak putu yang sangat membatu saya.

Saya kedua ini ingin menyapaikan kesan dan kesan kpd kakak-kakak saya dan saya sangat-sangat berterimakasih dan saya sangat senang akhirnya bisa melanjukan ke sekolah SMP.

Cita-cita saya ingin menjadi dokter dan saya sekolah karna ingin terus mencapai cita-cita saya mudah-mudahan kakak saya mau mendoakan saya biar bisa bersekolah dan sukses bersekolah.

Mukin saya bisa mengejar cita-cita saya tapi mukin tidak sukses karna orang tua saya tidak mampu mukin kakak kakak bisa membantu saya biar bisa sukses.

Dan saya ingin menyapaikan banyak terimakasih atas bantuan kakak-kakak

Atas perhatian kakak semua saya ingin mengucapkan terimakasih


i nyoman rawat
belandingan, july10
08:30pm




10:41 PM

Sesobek Catatan Kecil Gadis Kecil


(*untuk kalam atas keringat kalian)
bintang paling terang bersinar dari langit paling gelap!





“sekarang saya lebih semangat lagi sekolah
padahal saya sudah tak ingin lagi sekolah...”


Perasaan saya senang karna saya sudah bisa sekolah di SMP itu semua ka putu sudah menyekolahkan saya saya sangat senang bisa bertemu dng teman-teman saya seperti made ayu setya wati dia yang paling jauh rumah saya dengan rumah dia saya sangat senang senang bertemu dengan dia dan saya semangat sekolah demi ilmu yang tunggu-tunggu saya sekarang saya lebih semangat lagi sekolah padahal saya sudah tak ingin sekolah lagi karna orang tua saya tidak bisa menyekolahkan saya karna orang tua saya tidak mempunyai uang untuk menyekolahkan saya lebih tingi untung ka putu membantu saya untuk sekolah saya sangat senang bisa sekolah lagi terimakasih ka putu dan teman-temannya ka putu aku sangat berterimakasih cuma itu yang bisa saya sampaikan.


ni made sani
belandingan,
july 10,
08:00 pm

semalam. menulis catatan.

ni made sani saat kelas 6 SDN Belandingan

hari pertama masuk SMPN 4 Kintamani di songan

kala itu. suatu ketika.

made sani dan adik-adiknya.

memberi beasiswa anak alam, tas dari telkomsel dan baju dari Atik

made sani dan adiknya

baju sumbangan dari kalam Atik

made sani dan teman-temannya

rumah made sani

rumah made sani
5:59 AM

Karena Aku Perempuan? (2 jam untuk 4 hidup)


SDN Belandingan, 11 januari 2010. 09:06 am

"pendidikan -yang baik- adalah hak setiap anak manusia. tanpa terkecuali. perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal menggapai kapasitas terbaik yang mereka mampu. titik.”
anak alam


Bersyukur kamera poketku merekam gambar anak-anak kelas 6 SDN Belandingan ini. Kala itu mereka tengah berbaris dan bersiap masuk ke ruang kelas. yang berdiri di depan di tengah-tengah barisan adalah wayan sepiawan (ketua kelas). Sementara keenam perempuan di baris paling kanan -dilihat dari depan- adalah made sani, arniti, made ayu, made ariani, ketut simpen, dan di ujung belakang barisan paling tengah adalah wayan badeng.

Dan hari ini foto itu tlah menjadi sebuah kenangan yang sangat berharga, sepenggal sejarah, apalagi buat anak-anak kelas 6 SDN Belandingan itu. Kamera ini (tak peduli SLR atau poket, mahal atau murah : tak penting sama sekali) ia tlah menjadi salah satu mesin kemanusiaan paling berharga buatku, selain pena mimpi, laptop acer aspire, modem dengan kartu XL atau Telkomsel, honda supra DK 5611 PF tanpa STNK, sepeda motor yamaha biru dengan suara super berisik, tentu hati berlentera, dan ester-C (suplemen vitamin selama di gunung. :) )!

Jadwalku beberapa minggu ini benar-benar padat, merapat, menumpuk bahkan menggunung, sibuk! (fiuh....) Menemani tiga anak-anak alam songan syuting Si Bolang Trans 7 keliling Bali, benar-benar menguras energi lagipula sebenarnya itu diluar skedulku. "Bli, sepertinya bli harus ada di sini, anak-anak tak mau akting tanpa bli. mereka sepertinya kaget lihat banyak orang dan tempat-tempat bagus!" mbak Ira membujukku untuk ikut jadi artis. week.... (gw jd malu lihat muka sendiri...) Jadilah aku ikut skedul mereka 12 hari. hem.. Ini salah satu pekerjaan terberat -walau juga menyenangkan- khususnya mengurusi si bolang made berlian yang rada autis (hiperaktif). tapi, itulah kriteria Si Bolang!

maka tak pelak aku hilang dari peredaran dan lupa bahwa anak-anak sudah mau masuk sekolah dan tlah selesai liburan. aku lupa bahwa tanggung jawab dan janji kami kepada anak-anak kelas 6 SDN belandingan bahwa akan menyekolahkan mereka ke SMP menunggu untuk ditepati. aku lupa ini tlah awal juli. (ini sebuah tanda segera butuh asisten pribadi... :) )

Lega. Hari ini syuting selesai. aku bisa kembali ke basecamp anak alam songan karena Deborah Mawsen (kalam dari Belanda) yang menginap selama 10 hari di basecamp telah menungguku. ia tlah booking bahwa akan tinggal di basecamp jauh-jauh hari. aku jadi merasa bersalah. walau ia tak marah! akhirnya kami bersua, setelah sebelumnya hanya berkomunikasi lewat email saja.

Ia aku tugaskan untuk mengajar anak-anak bahasa inggris saban hari, membersihkan sampah plastik di danau, sekaligus menemani mereka beraktifitas semacam latihan gamelan anak-anak.

Hari ini hari minggu. aku pergi ke sekolah untuk menemui bapak kepala sekolah SMPN 4 Kintamani di Songan. Ya ini minggu, aku tak salah baca kalender. Hehe.. kebetulan hari ini anak-anak masuk sekolah untuk gladi bersih, sementara hari ini aku membawa Made Sani, Badeng, Arniti, dan Simpen untuk mendaftar sekolah.

pendaftaran sekolah, 11 juli 2010

Sehari sebelumnya kebetulan aku tlah lebih dulu mengunjungi bapak Nengah Selamat di rumahnya untuk memberitahukan perihal terlambatnya anak-anak ini untuk mendaftarkan diri karena alasan tak sampainya informasi kami bahwa mereka telah kami siapkan uang untuk pendaftaran sekolahnya. Dan kebetulan pak Selamat memang seorang figur pendidik yang baik dan beliau tak mempermasalahakan sama sekali keterlambatan ini.

”Datanglah ke sekolah esok, silahkan mereka bisa langsung gabung dengan teman-temannya dan nanti saya bantu untuk mengurusi perihal berkas-berkas pendaftaran di tata usaha.”

malam harinya, aku mengajak deborah untuk menemui anak-anak alam di belandingan. sekalian mengecek keadaan anak-anak perempuan yang tadi pagi tak aku temui di sekolah SMP. "Bukannya di daftar beasiswa kami ada 12 anak, tapi kok yang muncul cuma 6 anak dan itupun yang laki-laki saja. sisanya dimana???" pikirku.

berkunjung ke rumah made badeng memberi uang pendaftaran, tas sumbangan dan sumbangan pakaian sekolah dari atik

dan ternyata, 2 minggu itu aku lupa dan hampir saja melewatkan satu janji kemarin lalu. mengurusi sekolah anak-anak. dan sepertinya informasi itu belum sampai kepada semua anak. hingga 4 anak perempuan tak tahu menahu dan memutuskan untuk tak melanjutkan sekolah karena tak punya biaya. sedang made ayu, dengan usaha keras kakaknya bisa mendaftar sekolah. sementara made ariani memang tak bisa kami selamatkan karena orang tuanya menginginkan ia kerja ke denpasar dan menjadi pembantu rumah tangga. (ada kalanya kita tak bisa berbuat apa-apa!)

oke, semalam aku mengunjungi rumah wayan badeng, made sani, arniti (yang kebetulan menginap di bubung) dan aku hanya menyampaikan pesan lewat orang tuanya di desa, serta terakhir ketut simpen yang tinggal di banjar bantas, sekitar 1 kilometer selatandesa belandingan. hingga malam itu semua orang tuanya mengizinkan anak-anak perempuan mereka SEKOLAH!

Dan sekali lagi aku harus bersyukur kembali. 2 jam waktu yang aku gunakan untuk mengunjungi satu-per satu rumah mereka benar-benar telah merubah jalan sejarah. Bukan sejarahku, bukan sejarah kita, tapi sejarah hidup bagi 4 anak perempuan dari 6 anak perempuan kelas 6 SDN Belandingan ini.

hari pertama sekolah, senin 12 juli 2010

tadi pagi mereka semua tampak sumringah. bangun sepagi-paginya berangkat ke sekolah beramai-ramai berjalan sekitar 1 jam menuruni bebukitan di barat desa menelusuri jalanan berpasir bekas sungai kering.

setidaknya keempat anak perempuan inilah yang tlah menjadi buah dari keringat kita, bunga dari tunas-tunas yang kemarin kita pupuk, jejak-jejak tangan kita, hasil dari pengorbanan kita, jawaban dari waktu yang tlah kita beri dan segala yang kita curahkan buat mereka.

Empat anak (ditambah dengan anak-anak kelas 6 SDN Belandingan lain yang kini bisa melanjutkan sekolah ke SMP seperti mimpi mereka) ini adalah harapan masa depan desa mereka. Empat anak ini semoga kelak akan melahirkan generasi-generasi terbaik untuk Bali dan Indonesia dalam kehidupan seperti apapun yang kelak mereka lalui (aku tak akan memprediksikan masa depan, lebih baik mencurahkan tenaga untuk hari ini) seiring perjuangan hidup mereka hingga mencapai tolak awal menggapai mimpi ini setidaknya memberi kesan buat jalan hidup mereka seterusnya.

Sepulang sekolah seperti biasa, mereka tetaplah anak-anak alam. Anak-anak yang hidup di alam. Anak-anak yang tingal di kampung terpencil dengan orang tua yang secara ekonomi kekurangan. Dan anak-anak ini tetap akan bekerja seperti biasa, menyabit rumput, menjaga adik mereka, mencari air di bak penampungan.

Terimakasih Garuda Bali atas beasiswa untuk anak-anak kelas 6 SDN Belandingan dan mbak dewi utari project leader beasiswa anak alam serta doa semua kalam, jejak tangan kita tak sia-sia. jejak tangan kita telah berbuah HIDUP! Jika saja semakin banyak orang mau berbagi untuk ribuan hidup anak-anak yang lain???


bersambung…


sekeranjang cinta,

Pande
basecamp anak alam songan
malam ini
13/7/2010