6:16 AM

MINGGU REPRESI (*refreshing) SEPULUH TAHUN SEKALI JALAN – JALAN KE UBUD

di jembatan campuhan

Di sana saya berpikir orang yang marah itu tidak baik pasti hidupnya tak kan baik dan tak kan tenang karena tanpa kebaikan hidup tak kan tenang.


Pada hari minggu tanggal 17 januari 2010 saya di ajak jalan-jalan oleh kak putu.saat itu hati saya senang sekali karena baru pertama kali saya jalan-jalan ke ubud sebelumnya saya tidak pernah jalan-jalan apalagi ke ubud. Saya dan kak putu berangkat jam 10 pagi di samping jalan saya melihat begitu banyak karya-karya manusia seperti ukiran, patung, lukisan dan lain-lain.

Dari situ saya berpikir oh begini hidup di kota Ubud, jalanan ramai, rumah bagus, ada banyak hotel, sekolah pun sangat bagus lebih bagus daripada sekolah saya. Pertama sampai di ubud saya di ajak ke obyek wisata gunung kawi oleh kak putu.di sana ada banyak air yang mengalir walaupun tidak ada hujan. Kalau di desa saya kalau tidak ada hujan di desa saya kering karena tak ada air yang mengalir.

Setelah itu saya di ajak ke supermarket untuk berbelanja di sana banyak aneka makanan dan minuman yang berkualitas tapi sayangnya harganya mahal-mahal. Setelah itu saya di ajak ke pasar membeli baju I LOVE BALI. Di sana teman saya Mara di marahi oleh dagang karena dia menyenggol baju dagang orang. Di sana saya berpikir orang yang marah itu tidak baik pasti hidupnya tak kan baik dan tak kan tenang karena tanpa kebaikan hidup tak kan tenang dan tenang.dan kalau semua orang tidak baik maka dunia ini akan hancur.

Setelah membeli baju I LOVE BALI saya di ajak ke bukit campuan di sana saya berfoto-foto. Di sana banyak sekali ada rumput yang panjang. Kalau di desa saya ada rumput seperti itu pasti saya sabit dan berikan sapi untuk di makan. Setelah selesai di bukit Campuan saya di ajak ke museum lukisan. di sana saya melihat banyak lukisan yang bagus sampai-sampai kepala saya pusing di sana saya bepikir oh begini caranya melukis yang indah.

Setelah selesai di museum saya di ajak ke internet.disana saya di ajak menukar dolar dengan rupiah. Perbedaan nilai rupiah dengan dolar sangat jauh kak putu menukar uang dolar 20 dengan180 000 uang rupiah.di sana saya bepikir seandainya saya punya uang dolar100 pasti dengan uang rupiah banyak sekali.

Setelah selesai di intenet saya di ajak makan di restaurant di sana saya makan nasi goreng satu piring berdua dengan teman saya Mara. Nasi gorengnya sedikit harganya mahal. Setelah selesai makan di restaurant saya di ajak ke tempat main gime di sana saya bermain gime dengan mara. Pertama saya dan mara main gime basket saya menang dengan Mara dengan sekor 8-0. Setelah main basket saya dan Mara bemain gime sepak bola dengan mesin. Babak pertama saya menang dan babak kedua saya kalah karena saya main sambil ketawa karena permainannya lucu dan mengasikkan setelah main gime saya di ajak pulang. Itulah acara jalan-jalan saya setahun sekali.

Kalau ada waktu dan saya punya uang saya akan jalan-jalan lagi. Untuk menghilangkan rasa jenuh dan agar saya bisa membedakan hidup di kota dengan hidup di desa

penulis:
puspasena
belandingan

pictures:
di museum neka
neka art museum ubud. www.museumneka.com
pasar ubud
gunung kawi

0 comments:

Post a Comment