8:11 AM

Kartupos dari Surga: Menjadi Anak Alam

meriandani

(seperti apa yang ia tulis dalam selembar kertas dengan tulisan tangan.)

Nama ayah saya wayan ardana panca, umur 30 tahun. Nama ibu saya ni nuryani, umur 28 tahun. saya memiliki 4 saudara: 1 meri andani umur 13 th, 2 ambarawati umur 11 th, 3 mertayasa umur 8 th, 4 ketut yuniastati umur 1,5 th.

Saat ini saya sekolah di smp 4 kintamani saya mendapatkan juara 2 sejak bulan oktober saya di beri bea siswa oleh kak putu rp 50.000 setiap bulan uang yang pertama saya kasih kepada orang tua saya untuk di belikan beras dan keeperluan lainnya. Bulan November dan desember uang itu saya tabung saya suka menabung karena kita harus hemat tabungan saya nanti akan saya pakai untuk mekanjutkan ke SMK 2 kintamani.

Dan pekerjaan orang tua saya sebagai petani dia mempunyai ladang di balik bukit dan di desa orang tua saya baru saja menanam bawang merah dan tomat bibitnya sangat mahal dan tananaman bawang merah dan tomat kami sudah pernah panen dan ingin kami jadi mahal

Saya sering di marahi oleh orang tua saya karena saya tidak mau memberi makan ternak dan sebelum itu saya juga di suruh menjaga adik saya yang paling kecil yaitu ketut yuni astati. tapi saya senang di marahi karena ibu mengajar saya untuk menjadi patuh dan berbakti bagi orang tua.

Suatu hari nanti saya ingin bersekolah di luar negeri karena ilmu itu adalah penting bagi semua manusia dan aku ingin mencari berpendidikan di luar negeri dan juga menjadi orang yang sukses dalam pekerjaan karena disana saya dapat pengertian bagaimana cara orang yang baik disiplin dan hormat kepada orang yang sudah tua

Manfaatnya sebagai anak alam harus percaya diri dan untuk mencari masa depan. janganlah putus asa dalam belajar. Pesan dari kakak yang lain turus belajar untuk menuntut ilmu terus bermimpi untuk mencapai cita-cita dan masa depan. Dan saat nanti saya ingin menjadi kebanggaan orang tua dan bermanfaat bagi semua orang.

Aku bangga menjadi anak alam karena disini saya bisa meraih prestasi dan juga semangat untuk meraih masa depan, dan semangat meraih mimpi.

Kegiatan anak alam yang saya sukai pada waktu tahun baru 2010 di saat kami memainkan kembang api yang besar. Kami sangat senang di belandingan belum pernah ada kembang api. Saya dan teman-teman akan berusaha semampu kami untuk mencari pengetahuan yang lebih luas karena ilmu adalah suatu ilmu yang paling berharga di mata saya dan juga bermanfaat bagi semua orang.

Sekianlah secita saya, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

keluarga meriandani


love,
pande
belandingan, jan10
kami bangga padamu meri, teruslah bermimpi.

0 comments:

Post a Comment