5:52 AM

Surgamu Dimana?

Belandingan,
Bahkan kampung ini mungkin tidak tercantum dalam peta,
juga tidak pernah dibicarakan di warung kopi tempat orang-orang menikmati diri.
Sebuah lembah hijau kecil, dikelilingi bebukitan.
Angin berhembus sepoi-sepoi menyapu wajahku mencuci debu.
Pohon cemara dan bambu melambai hangat bersahabat.

Menelusuri jalan berliku sungai kering berpasir tebal,
Dimana gerangan airmu, atau kau sedang menunggu hujan?
Sepeda motorku menari seperti di catwalk.
Atau seperti rodeo yang tunggang-langgang?
Sebuah kedamaian, hamparan kehidupan, gubuk kecil beratap ilalang,
Segelas kopi arabika asli Bali, dalam dunia kecil.
Sinyal hand phone penuh lima, menandakan kehidupan disini,
detik ini, bakal milik dunia jika aku berkabar kepadanya melalui layar monitor laptop.

Kembali pulang,
Anak-anak kecil berwajah polos dengan sepatu dilepas digantungkan di tas mereka.
Pulang sekolah berjalan kaki jauh menelusuri jalan bebukitan.
”Kak, sini ikut kita bersama-sama makan buah nangka...,
biar kami panjatkan lagi!” anak-anak itu menawariku.
Persahabatan telah dimulai, tidak peduli apa dan siapapun kita.
Jalanan menanjak dikelilingi gunung, danau, bukit, lembah, kampung, ladang.
Alam membuka wajahnya lebar-lebar dan tersenyum kepadaku.
Bahkan kepadamu juga!
Seperti senyuman anak-anak itu.

Kembali pulang,
Dengan hadiah sebuah cerita kehidupan.

Mungkin mereka anggap surga itu jauh di atas langit?
Atau bahkan mereka tidak mengenal surga?
Atau bahkan tidak ada kata-kata surga dalam kamus mereka.

Tapi,
Bagi aku,
Surga itu ada.
Mereka itu adalah surga!
Surga itu ada pada senyuman anak-anak kecil itu.
Surga itu ada pada orang-orang kampung yang baru pulang istirahat setelah seharian ke ladang.
Surga itu ada pada secangkir kopi arabika Bali di gubuk beratap ilalang, yang tidak dijual di warung kopi, atau coffee shop.
Surga itu ada pada buah nangka manis yang kita makan bersama-sama, semanis senyuman anak-anak itu!


Surgamu dimana?



Copyrighted © Pande
jan 6, 10
Sebuah kampung yang tidak ada dalam peta.
maaf, surga tak untuk dijual! :)

0 comments:

Post a Comment