7:11 AM

Konser Tribute to Kawan Anak Alam


ini adalah cerita hidup
ini adalah cerita kemanusiaan
ini adalah dedikasi
ini adalah persembahan (tribute)
: untuk kawan-kawan
ia yang menabur cinta untuk anak-anak alam
ini CINTA kami punya, milik kalian.

-konser tribute to kawan anak alam


dari Warung Be Pasih renon malam ini aku harus menulis dengan cepat. sementara segera ada urusan lain menunggu. Ini adalah pilihan. Untuk memberikan yang terbaik buat kalian akhirnya kami memilih menggelar helatan konser TRIBUTE TO KAWAN ANAK ALAM kita di Warung Be Pasih, Jl. Pemuda III/24 renon, persis di ujung jalan. memindahkannya dari toga mas. Secara tak sengaja kebetulan beberapa waktu lalu makan malam di sana bersama kawan anak alam dari jakarta yang kebetulan ada di bali. (ia memberiku banyak.. tx ranma.)

Sebuah tempat yang rindang, lapang, lega, bersih, dan tentu ada tempat luas buat kita manggung. Yang biasa diisi tempat lesehan, dan beberapa hari ini digunakan manggung oleh MUSIKALITAS. Disinilah aku bertemu dengan teman-teman MUSIKALITAS malam itu, mereka yang telah menyanyikan lagu 'taksu'-nya ocha dengan suara hati, mereka yang 'maaf' buta mata, namun sepertinya tak buta hati.

malam ini aku makan sup kepala ikan ala warung Be Pasih. mmmmm.... enak, dan lumayan menghangatkan badan. dan tentu malam ini aku ingin sekali lagi memastikan bahwa kawan-kawan MUSIKALITAS siap menampilkan semua kemampuannya SABTU nanti bersama Kawan Kawan Anak Alam. Aku bertanya-tanya dalam hati, bagaimana bobby pemain keyboardnya memencet tuts hingga jatuh di tempat yang tepat. hah,.. lupakan aja. susah dicerna oleh akalku. Nah, jika sering kita lihat kehidupan dengan mata kita yang melek, sesekali kini ada baiknya kita melihat hal berbeda, mendengarkan gending ia yang matanya buta tapi HATI-nya melek. ada nuansa beda, saya merasakan. Semoga juga kalian nanti rasakan. Sabtu.

Maka segera, tadi pagi aku mulai siapkan spanduk, dan tak selang 1/2 jam aku tinggal spanduk itu telah terpasang. Mereka memang cekatan. aku jauh ketinggalan masalah beginian dari mereka.

Ini malam spesial. Sementara saban hari kita melewati keseharian, ini adalah malam spesial. Menonton MUSIKALITAS, tentu SAMSARIK band akan manggung lagi. Band yang digawangi oleh seorang Awan saja. haha... Awan sang leader yang notabene masih kuliah di singaraja, bela-belain datang buat kalian. begitu juga Hanne. ia akan bernyanyi lagi. dan saya berharap sekali Kawan Tetater Angin akan ikut tampil.

sstttt..... ini bonus SPESIAL buat kalian. aku akan tampil LIVE membawakan puisi-puisi di depan kalian, dan ada juga performing art 'pohon bi(k)su' yang baru pertama kali ini dipertunjukkan. Barangkali kamu sering baca sajak-sajak / essay, dan cerpen 'wayan dan bu putu'. Kali ini ia tampil live untukmu. (Jarang-jarang, hanya acara amal ia akan turun gunung) hehe... Ada pak wayan sanglah yang mengiringi rebab dan seruling.

oops... dan jangan lupa bawa tiket ya. Pakaian bekas, pensil, pena, buku, buku bekas, majalah bekas, atau apa saja yang kailan telah tak lagi butuhkan dan gunakan, yang barangkali masih bisa berguna buat yang lain.

dari Warung Be Pasih, bersama kerlip lampu kecil bertaut yang menggantung bak kekunang, dengan sayup-sayup suara MUSIKALITAS melantun, malam ini aku mengabarkan kepada kalian. jadi, SABTU depan jangan lupa datang. bawa pasangan anda. bawa keluarga anda. atau temukan pasangan anda disini? take it easy bro.... :)

komunitas anak alam present:

KONSER TRIBUTE TO KAWAN ANAK ALAM
Hari/Tanggal: Sabtu, APRIL 10, 2010
Tempat: Warung Be Pasih, Jl. Pemuda III no. 24 (paling ujung), Renon - Denpasar
(Jl. Pemuda itu dekat di timur lapangan renon)
Waktu: 18:00 - 22:00 (mulai jam 6 malam hingga kelar)
Menampilkan:
KAWAN ANAK ALAM PERFORMANCE
SAMSARIK BAND
SAMSARA 'LIVE' FEAT WAYAN SANGLAH
MUSIKALITAS
DLL.

Info: pande, 0817 265028


Sampai bertemu SABTU dalam SENYUM!

cinta,
pande
warung be pasih
malam ini

Warung Be Pasih. Jl. Pemuda III/24 Renon.
Warung Be Pasih. Jl. Pemuda III/24 Renon.
sup kepala ikan,-ku malam ini.
MUSIKALITAS performance malam ini
suasana malam warung be pasih.

0 comments:

Post a Comment